Halaman

Tuesday, December 02, 2008

Selamat Jalan...


"Tgl 14 nanti aku menikah..
Mohon restunya y kak
aku tau ini yang terbaik buat kita........."


tau tau lagi mesti mengucapkan apa
semua kata-kata tertelan ditenggorokan
lemes..
akhirnya aku sampai di ujung yang paling kutakutkan
yaitu kehilanganmu edelweis hati
puncak terakhir telah terdaki dan itu bukan denganku
tinggal aku disini kecewa mengubur luka

yah..
pergilah kekasih
selamat jalan
kau bawa dan kau renggut paksa cinta dan semuanya dariku
hingga kini aku tak punya apa-apa lagi

meski kau bukan yang pertama meninggalkanku dalam lembaran baru yang segera mengantarkanmu menuju bahagia itu
tapi denganmu yang benar2 membuatku pilu
bagaimana tidak?
10 tahun itu bukan waktu yang singkat untuk sebuah rasa
dan kau adalah yang terbaik yang mampu redamkan semua marah, ego, kesal, dihatiku
semuanya
hanya kamu..

kenapa orang tua masih suka memaksakan kehendak?
apakah dia lebih mengerti daripada Tuhan yang berkuasa
sehingga laksana memiliki segalanya dan sudah pasti akan apa yang BAKAL berlaku di kemudian hari
seenaknya saja menentukan siap yang pantas bersanding untuk anaknya?
ahhh...
mungkin..
ya mungkin kau benar
ini yang terbaik untuk kita
tak ada yang terluka
tak ada yang kehilangan keluarga
tak ada yang ditinggalkan..

hanya aku disini yang terluka, ditinggalkan, dicampakkan, dilupakan
yah..
hanya aku
dan apalah artinya seorang "Aku"

hanya menatap nanar pesan terakhirmu di HaPe ku
dan lirih ku ucap
selamat jalan kekasih terbaik
biarkan cinta kita abadi disurga
jika saja ada kehidupan keDUA jangan sampai kita terpisah lagi
dan jika nanti kau telah bahagia
yakinkan..
hal ini jangan terulang lagi untuk anak cucu kita
karena ini teramat sakit buat kita
terutama buatku

selamat jalan...

No comments: