24/02 - Hasil Akumulasi Seminggu

BACK HOME : Saatnya kembali tuk tenggelam dalam mimpi, lelah ini kulebur bersama asa yang kutiupkan dalam hati


LAPAR : Untungnya ni rumah makan buka 24 jam, selesaikan semua urusan lapar dan dahaga ku sebelum aku kembali dalam mimpi


MARKAS : Tempat berkumpul para pekerja keras nan kreatif se Sumsel


26 ILIR : Rumah Susun di Palembang, terkesan kumuh dan banyak mendapat anggapan 'miring' dari masyarakat


GERSANG : Sebuah pohon terlihat gersang di Simpang Polda Sumsel, entah melambangkan apa? apakah tengah memperlihatkan kegersangan negeri ini?


RAMAI : Masjid Agung Sekayu selalu ramai oleh aktivitas yang di lakukan oleh anak-anak setiap sorenya


BESAR : Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai hasil jerih payah para pendahulunya (pahlawannya)


PASAR PUCUK : Tugu Beras merupakan kebanggan warga Baturaja terletak di Pasar Atas (Pasar Pucuk) melambangkan kemakmuran kota dan merupakan simbol bahwa kota ini penghasil beras nasional, tepatnya untuk daerah Belitang.

Teruntukmu (Cinta...)

Cinta..
Kutungggu kau di ujung letihku
dan tak pernah berhenti mengharapkanmu datang di kehidupanku

Tak akan dan tak akan pernah lelah
tuk menunggu engkau yang terbaik
yang kan buat bagian 'kosong' itu menjadi terlengkapi olehmu

Menepi

Mungkin kita tak sadar bahwa kegilaan zaman metropolitan perlahan merubah kita menjadi orang yang tak kita inginkan
Selalu memandang ke atas tak pernah peduli tangisan di bawah
Selalu kejar mimpi tanpa melihat realita

Terkadang kita selalu melihat kesenangan diatas kepala orang lain
Tanpa pernah sedikitpun menghitung nikmat yang ada pada diri kita sendiri
Hingga jadikan kita makhluk yang kurang bersyukur
Padahal kalau kita sudi sejenak menepi dan melihat keadaan di sekeliling
Belum tentu orang lain seberuntung kita

Terkadang memang kita perlu sejenak menepi
menarik nafas dan berhenti dalam kencangnya perputaran waktu
Agar tak terkontaminasi oleh debu-debu zaman
mencoba menetralisir kembali hati kita yang telah hitam

Menepi lah sejenak, tarik nafas
sebelum akhirnya kau kembali kepakkan sayap
Raih mimpi yang kau inginkan..

Agar kita tau batas-batasan kemampuan seorang manusia

Jelaskan Padaku, Apa Yang Kau Maksud Dengan Cinta..??

Kau yang buatku tersadar setelah mati suri dalam dekapan ratusan hari
Tapi kau yang kemudian paksa aku untuk masuk ke dalam lubang kubur yang kau gali dengan tanganmu sendiri
Jadi tolong jelaskan padaku apa yang kau sebut dengan cinta..?

Kau yang memaksaku untuk kembali tersenyum dan lupakan lukaku atas cinta
Tapi kau yang kemudian meninggalkan aku dengan luka yang tergurat sedalam-dalamnya dan membekas selamanya dihatiku
Jadi tolong jelaskan apakah itu yang kau sebut dengan ketulusan cinta..?

Kau yang pompakan semangat saat niat semakin pudar dalam kebekuan kajamnya roda zaman
Kemudian kau yang padamkan kobaran semangat itu sendiri saat api nyalanya tengah mencoba membesar, sehingga aku tak kuasa saat ia mencari tempat pelampiasan, aku terkapar menahan panasnya sendiri
Jadi kemana cinta yang begitu kau agungkan..?

Kau yang pernah bilang bahwa kita tak boleh berhenti bermimpi
Tapi kau yang bangunkan aku saat ku tengah menikmati mimpi yang kau hembuskan dengan lembut di malam hariku.., seketika kau buatku terjaga kala ku tengah terlelap
Jadi.., tolong jelaskan padaku
Itukah yang kau sebut cinta..?

Jika masih sempat aku bertanya padamu
tolong jelaskan padaku
persepsimu tentang cinta karena tak sejalan dan sepaham dengan persepsiku

Sejatinya yang kutau cinta itu indah
entah bagimu..
apakah bagimu menyakiti begitu menyenangkan..?

kembali kupaksa kamu untuk jelaskan padaku
apa yang kau tau tentang cinta..?

Aku Ingin Menertawakan Dunia.!

Karir...adalah profesi abad 20,
dan aku sama sekali tidak tertarik

aku ingin menguras otakku,menghimpun seluruh tenagaku,menguras keringatku yang berdebu.bersusah payah dalam berjuang mencari hidup.karena aku adalah manusia bebas...seperti para penunggang kuda suku hunt.

aku akan menghilang,meninggalkan namaku dibelakang,mengganti seluruh identitasku,bergerak ke alam liar,berkelana,dan hidup secukup pemberian Tuhan.
aku bukan Leo tolstoy atau Sang Mahatma,aku tetap ingin lain dari pada mereka,merasakan kesedihan para kaum papa,merasakan bagaimana keadilan alam dimanupulasi oleh serengai srigala-srigala dan Dracula hedeonisme dan kapitalis.

aku akan menyingkir dari peradapan,menebang kayuku sendiri,menanam sayurku sendiri.aku tidak mempunyai negara,dan tidak akan menggantungkan pada negara manapun.
dunia memberiku banyak kehidupan tetapi tidak dengan masyarakat.

Masyarakat ! sebuah koloni yang kejam.

(Copy from Buletin Friendster Bang Rosehan)

"Aku ingin menertawakan dunia yang gila
Tetap tersenyum banyakin tawa, agar gak ikutan gila
Biar disangka gila oleh orang-orang yang sebenarnya gila
biar.. kan kubiarkan aku dituding gila
karena aku tau akulah yang waras dan merekalah yang gila
pada dunia pada segalanya..

dan aku berjalan dengan jalanku sendiri..
(lukabumi)

00:15 : capek, lelah, penat... Kuingin rehat.., tak sadarkah mereka bahwa jiwaku semakin hari semakin sekarat.., cumbui luka yang kian berkarat!!


TRADISIONAL : Pasar tradisional terbesar di Palembang, terletak di kawasan 16 Ilir Palembang tepat di bawah jembatan Ampera, pasar ini menawarkan semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat.


BECAK : Sarana transportasi ini semakin tergilas oleh zaman, perlahan terkalahkan dan tersingkirkan oleh Ojek dan angkutan lainnya seperti opelet dan bus kota

8/2

MUBA SMART 2012 : Simbol kebanggan warga Sekayu ini berada tepat di tengah-tengah jantung Kota Sekayu

7/2

PATUNG BUJANG GADIS PALEMBANG : Museum tekstik Palembang terletak di Jl. Diponegoro Palembang, diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, Juni 2008



SARANA RAKYAT : Bus masih menjadi sarana transportasi yang diminati oleh masyarakat, karena murah dan efisien. Akan tetapi tingkat keamanan dan kenyamanan hendaknya perlu ditingkatkan lagi oleh para pemilik sarana transportasi itu sendiri dan juga badan ataupun dinas dari pemerintah yang menaunginya

6/2

SIMBOL KEBANGGAAN : Sebuah prasasti yang berdiri tegak kokoh menjulang bak tiang langit, jadi simbol sebuah kejayaan peradaban masa kini, yang kan dikenang oleh generasi penerus di masa depan...


LOKER : Susahnya mencari pekerjaan di masa sulit sekarang ini, membuat setiap info lowongan pekerjaan menjadi pusat perhatian masyarakat (foto di ambil di Kantor Pos (6/2)

Realita HAti (Sebuah Pengakuan)

Allah..
disudut ini aku menepi
sejenak berhenti dari hingar bingar duniawi
Kuakui aku lalai sebagai makhluk hina-Mu
ratusan hari kulalui kejar mimpi, lupakan dan tepiskan Engkau
Maafkan aku ya Rabb

Sesuatu menampar nurani
bahwa aku cuma dan hanya seorang makhluk lemah
aku lelah
ya RAbb perbaiki hatiku
kembalikan cahaya-MU di sana
agar tak gelap (lagi) rasuki jiwa

Terlalu lama lumpur dosa ini melekat semoga belum berkarat
agar bisa kukikis perlahan kembalikan "aku" yang dulu
yang damai dan penuh keikhlasan atas semua yang goreskan di tangan hidupku

dan sekarang aku terlalu takut akan hidup
kusadari racun dunia kontaminasi otakku
buyarkan sucinya sekeping nurani yang selalu kubelakangi
Maafkan aku
Ampuni aku
Kembalikan aku
pada Fitrahku....

Goin hoMe

Ingin pulang..
Kapankah bisa pulang..?
Kerumah impian yang teramat diidamkan
Bersama kamu pujaan hati penghias rumah mimpi
Yang kan menunggu pulangku dengan dekapmu yang hangat

Aku terlalu lama di "jalan"
Terserakan dalam lubang nista sang pendosa
Panggil aku kembali untuk pulang ke rumah-MU
Tuntun ku agar bisa pulang dalam dekap-"Mu"
seperti dulu seikhlas-Mu membimbingku

Kirim seseorang agar bisa menjadi panutan dalam jalanku
karena kusadar jalanku telah sampai di persimpangan
Antara sebuah keyakinan dan keinginan
Beri malaikat cantikmu yang setia bawakan lentera
agar bisa membimbingku yang buta..

Aku hanya ingin pulang
itu saja..
ke fitrah ku sebagai manusia-Mu

Pra Menstruasi Syndrome..

Lelah...
apa yang terjadi pada diriku..??
Dua minggu ini aku sulit sekali mengontrol tubuh dan otakku
mudah tersinggung, spaning tinggi, temperamental, dan suka menganggap rendah orang lain dan merasa diri sendiri lah yang paling hebat
Paling jago..?

Ada apa dengan diriku Allah..??
Kau pernah tegur aku sekali waktu itu..
Jadi kenapa aku masih saja begitu..

Mungkin benar kata mereka aku kurang tekun beribadah atas-Mu
sejatinya aku lelah hati

Monyet Kota..

SEBUAH BUKTI : Jembatan ini jadi sebuah bukti bahwa kalau di kota manusia bisa berubah bahkan lebih rendah dari binatang, berdasi tapi bertingkah bak monyet, cenderung egois dan ingin menang serta enaknya sendiri, jembatan ini menghubungkan perumahan kami dengan perumahan sebelah, yaaaaaaaa..., karena pemborong perumahan kami yang selalu cuma janji-janji, sehingga sampai sekarang pun jalan kami masih jalan tanah, jadi kalau hujan jalanan berubah jadi sawah, sehingga kami yang mau keluar masuk harus cari alternatif jalan keluar, salah satunya ya lewat perumahan sebelah. Dengan alasan takut jalannya rusak, orang-orang dari perumahan sebelah akhirnya memutuskan jembatan ini. Sadis banget, kejamnya dikau sama kami.. bapak-bapak, apakah kalian pikir hiudp ini bakal selamanya didunia..? hidup ini perlu juga bermasyarakat wahai bapak-bapak budiman yang ngakunya punya nurani...
Yah kembali lagi.. nasib wong cilik selalu tersingkirkan..!!