Malam ini kembali sadari kau tlah pergi, Gelap ini kembali sadari aku sendiri
Malam ini kata hati ingin terpenuhi, Gelap ini kata hati ingin kau kembali
Hembus dinginnya angin lautan tlah hilang ditelan bergelas-gelas arak
yang kutenggakkan
Malam ini kubernyanyi lepas isi hati, Gelap ini bersama bulan aku menari
Malam ini kuucap berjuta kata maki, Gelap ini ditepi pantai aku menangis...
Tanpa dirimu ada di mataku aku bagai ikan tanpa air
tanpa dirimu ada disisiku aku bagai hiu tanpa taring
tanpa dirimu dekap di pelukku aku bagai pantai tanpa lautan
Kembalilah kasih...
lagu ini selalu enak didengar saat suasana hati lagi kayak sekarang. Sepi, ngerasa sendiri, gak punya siapa-siapa.., selalu mengulangi kesalahan yang sama hingga selalu kehilangan, resah, gak nyaman...
Kenapa sampai sekarang aku tetep gak bisa kontrol emosi? dan kenapa ketika semuanya sudah terjadi aku baru menyesal? kenapa aku harus marah? karena cinta (cuih), kenapa juga aku mesti cemburu, toh dia bukan siapa2ku, sementinya kunikmati saja semuanya tanpa ada rasa, kenapa harus ada rasa? hingga ketika rasa itu tak nyata hanya sakit akhirnya yang kuterima, kenapa? kenapa? dan semua kenapa?
kenapa juga sangat sulit untuk memaafkan?
Selalu lagu ini kunyanyikan, malem2 didepan rumah dengan gitar, berharap ia mendengar dan mau kembali padaku... Sungguh benar kata orang, menyesal adalah perbuatan sia-sia, dan selalu diakhir cerita.. Lagu ini juga seakan pengiring kisah yang kualami, dari hati-ke hati yang telah meninggalkan, menghancurkan, membunuhku...
Capek..!! aku ingin bahagia
kembalilah.., jika kau masih punya rasa
No comments:
Post a Comment