Kita pernah sama-sama tersakiti
jadi mengapa kembali menyakiti
semestinya tak begini
Seharusnya selalu bahagia di hati
ini
Maafkan jika kuterlanjur melukai
Maafkan kerdilnya jiwa seonggok manusia
Maafkan jika kumasih bisa mencintaimu
Maafkan kumasih menunggu jiwamu
Karena begitu indah yang telah terangkai
Biar sebentar, biar sekejab
kau telah guratkan semua keindahan itu nyata terlukis jelas di angan
Belum pernah ada yang sejauh ini melangkah bersamaku
Bersamamu tlah kulampaui batasan itu
Jadi biarkan ku menunggu
Tapi..
Akh.., ternyata mencintai itu sangat melelahkan dan menyakitkan
meski kan terluka dan berpeluh darah
Kan kulakukan karena tlah kuikrarkan
Kan kubuktikan bahwa semua yang kuucapkan terhadapmu bukan sekedar kata-kata penghias di bibir
Kan kulakukan karena..
Kubutuh kamu... tuk dampingi hidupku
Kuingin kamu.. sebagai partner membangun impian
Kusayang kamu.., apa adanya dirimu...
selalu....
No comments:
Post a Comment